Di antara produk-produk geoteknik, geogrid dan geofabric paling sering digunakan dalam proyek-proyek berskala besar seperti landasan pacu bandara, kereta api, dan pondasi yang diperkuat jalan raya. Meskipun keduanya memiliki beberapa fungsi yang tumpang tindih dalam meningkatkan stabilitas struktur geologi dalam proyek teknik, geogrid dan geofabric memiliki perbedaan yang jelas dalam struktur produk, aplikasi proyek, dan metode pemasangan. Pada artikel ini, mari kita pelajari perbedaan geogrid vs geofabric.

1. Apa Itu Geogrid?

Geogrid adalah bahan mesh terbuka dari polimer yang terhubung secara integral. Geogrid terbuat dari poliester, polietilen, atau polipropilena. Geogrid biasanya merupakan struktur dua atau tiga dimensi. Mereka datang dalam berbagai ukuran dan bentuk pori. Untuk penguatan dan stabilisasi tanah atau hardscape; misalnya, timbunan dinding penahan yang diperkuat. Dalam kebanyakan kasus, geogrid digunakan dalam situasi pertanian atau tugas berat yang berat karena geogrid lebih kuat daripada kebanyakan geofabric. Karena regangan yang rendah, geogrid memiliki kekuatan tarik yang tinggi, hanya meregang sekitar 2 hingga 5 persen saat terkena beban. Geogrid diproduksi dalam bentuk uniaksial (satu arah) dan biaksial (dua arah), masing-masing digunakan untuk aplikasi berbeda.

2. Apa Klasifikasi Geogrid?

2.1 Geogrid uniaksial

Geogrid uniaksial, kadang-kadang juga disebut geogrid “satu arah” atau “satu arah”, adalah struktur searah dengan bentangan satu arah, dengan geogrid yang memanjang hanya dalam satu arah (terutama memanjang) Memberikan stabilitas. Meskipun terlihat sangat mirip dengan geogrid biaksial, geogrid uniaksial biasanya digunakan ketika tanah hanya memerlukan perkuatan pada satu arah. Oleh karena itu, jenis geogrid ini merupakan komponen kunci dari struktur penahan beban seperti dinding penahan atau perkuatan lereng.

2.2 Geogrid biaksial

Geogrid biaksial kadang-kadang disebut geogrid “dua arah” atau “dua arah”. Geogrid biaksial terbuat dari polimer melalui proses seperti ekstrusi, pembentukan lembaran, pelubangan, dan peregangan. dari. Karena desain jaringan dua arah geogrid, ia memiliki kekuatan tinggi baik secara memanjang maupun melintang. Oleh karena itu geogrid mempunyai daya dukung yang baik. Ini memperkuat struktur tanah dan mencegah erosi tanah. Produk ini biasa digunakan untuk mencegah pantulan jalan dan retak lelah. Hal ini secara efektif dapat meningkatkan ketahanan dasar jalan dalam jangka panjang dan sangat mengurangi biaya pemeliharaan jalan. Kegunaannya yang khas adalah dalam konstruksi jalan (termasuk jalan masuk berkerikil) dan aplikasi perbaikan pondasi.

Produsen Geogrid
Produsen Geofabric Terbaik

3. Apa Itu Geofabrik?

Geofabric adalah jenis geotekstil, yaitu bahan tekstil permeabel yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas tanah, mengendalikan erosi, dan membantu drainase. Geofabrics adalah kain sintetis yang dirancang khusus untuk aplikasi geoteknik dan lingkungan. Kain ini banyak digunakan dalam proyek teknik sipil dan konstruksi.

Geofabrics umumnya digunakan untuk stabilisasi tanah, pengendalian erosi, sistem drainase, dan tujuan penguatan. Biasanya terbuat dari bahan sintetis seperti polipropilen atau poliester. Kain tersebut dirancang untuk memiliki sifat spesifik seperti kekuatan, daya tahan, dan permeabilitas, yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi geoteknik. Geofabric dapat berupa anyaman atau non-anyaman, tergantung pada kebutuhan spesifik proyek.

Geofabrics adalah kain sintetis khusus yang berfungsi sebagai komponen penting dalam proyek geoteknik dan lingkungan, menyediakan fungsi penting seperti stabilitas tanah, pengendalian erosi, dan bantuan drainase.

4. Apa Klasifikasi Geofabric?

Geofabric adalah produk geomaterial yang permeabel. Terbuat dari serat sintetis atau alami (seperti polipropilen atau poliester) melalui proses penenunan atau pelubangan jarum, sehingga membentuk struktur kain yang rata. Geofabric Karena permeabilitas dan kekuatannya yang bervariasi, geofabric, jika dikombinasikan dengan tanah, mempunyai kemampuan untuk memisahkan, menyaring, memperkuat, melindungi atau mengeringkan. geofabric adalah bahan geosintetik yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pertanian.

4.1 Geofabric yang dilubangi dengan jarum serat stapel

Geofabric yang dilubangi dengan jarum terbuat dari 100% serat pendek poliester atau 100% serat pendek polipropilen, membentuk jaringan acak dengan stabilitas dimensi. Serat stapel poliester dirancang untuk menahan sinar UV dan bersifat lembam saat terkena bahan kimia tanah. Bahan ini juga tahan secara kimia terhadap lingkungan tanah alami, dan geofabric bukan tenunan polipropilen sangat tahan terhadap lingkungan asam (pH<3.5). Geofabric bukan tenunan memiliki laju aliran tinggi dan sifat drainase yang sangat baik. Mereka dapat beradaptasi dengan ketidakteraturan tanah, lebih tahan terhadap kerusakan akibat tusukan batu atau benda lain yang tertanam di dalam tanah, dan sering digunakan untuk menyangga geomembran. Ketahanan abrasi geofabric serat pendek sangat bermanfaat bila hanya ada pengisi kerikil.

4.2 Geofabric Poliester Filamen

Geofabric filamen poliester adalah geofabric bukan tenunan yang dilubangi dengan jarum filamen poliester tanpa bahan tambahan kimia dan tidak memerlukan perlakuan panas. Geofabric bukan tenunan filamen poliester diproduksi melalui metode pencetakan dan pemadatan filamen poliester, dan seratnya disusun dalam struktur tiga dimensi. Ia memiliki kekuatan tarik yang baik, ketahanan sobek, ketahanan pecah, ketahanan tusukan, ketahanan biokimia, ketahanan asam dan alkali, ketahanan penuaan, dll. Ia memiliki kisaran ukuran pori yang luas, distribusi ukuran pori yang berliku-liku, permeabilitas yang baik, dan kinerja filtrasi. Geofabric bukan tenunan filamen PET adalah bahan geoteknik yang ideal untuk perkuatan jalan, perlindungan, drainase, isolasi, penyaringan, pembentukan, dll. Ini meningkatkan kualitas proyek, memperpanjang umur proyek, memperpendek waktu konstruksi, dan mengurangi biaya proyek. .

5. Apa Perbedaan Geogrid dan Geofabric?

5.1 Struktur Berbeda

Geogrid adalah struktur seperti kisi-kisi yang terbuat dari bahan sintetis seperti poliester, polipropilen, atau fiberglass. Ini terdiri dari tulang rusuk atau filamen yang berpotongan membentuk pola kisi-kisi yang kaku atau semi-kaku. Geogrid bisa berbentuk dua atau tiga dimensi, dengan ukuran dan bentuk pori yang bervariasi. Grid satu arah memiliki struktur mesh oval yang terdistribusi secara merata. Ia memiliki kekuatan tarik dan modulus tarik yang tinggi. Geogrid menyediakan sistem interlocking yang ideal untuk tanah. Ia mempunyai kekuatan dan daya tahan searah yang tinggi, serta mempunyai daya ikat lateral yang tinggi pada campuran tanah-batuan. Indikator kinerjanya lebih baik dibandingkan geogrid non-tegangan.

Geofabric adalah bahan sejenis kain yang terbuat dari serat sintetis atau alami seperti polipropilen atau poliester. Biasanya dibuat melalui proses tenun atau penusukan jarum untuk membuat struktur kain datar. Geofabric dapat berupa tenunan atau non-anyaman, dengan permeabilitas dan kekuatan yang bervariasi.

5.2 Fungsi Berbeda

Geogrid uniaksial digunakan untuk membantu menahan tanah pada hampir semua sudut yang diinginkan; dari 0 hingga 90 derajat, misalnya. Selain itu, struktur dua arah yang stabil dapat memastikan bahwa deformasi geogrid dua arah menjadi kecil. Ini juga dapat memperkuat berbagai material seperti kerikil, batu, semen, beton dan aspal serta perkuatan tanah dasar kereta api. Ketika kita membangun jalan permanen di atas fondasi yang relatif kokoh, geogrid biaksial dapat meningkatkan kinerja atau mengurangi ketebalan struktur jalan. Geogrid mengubah perilaku dasar di bawah beban. Dengan struktur kisi terbuka dan modulus tarik tinggi, mereka berinteraksi dengan bahan dasar dan membatasinya, seperti rak dalam permainan biliar yang membatasi bola. Gunakan geogrid biaksial untuk membuat perkerasan sementara ketika kondisi tanah dasar lemah atau untuk memberikan fondasi yang stabil untuk jalan permanen. Geogrid biaksial bekerja seperti sepatu salju, mendistribusikan beban ke area yang lebih luas.

Geofabric memiliki kekuatan tarik yang lebih rendah dibandingkan geogrid, namun memiliki ketahanan tusuk dan sifat filtrasi yang baik. Mereka dirancang untuk memungkinkan aliran air melewatinya sambil menahan partikel tanah, mencegah erosi dan menjaga integritas struktur tanah. Oleh karena itu, geofabric memiliki filtrasi, drainase, ketahanan asam dan alkali yang sangat baik, serta berperan penting dalam mencegah erosi tanah dan meningkatkan stabilitas pondasi.

Geogrid vs Geofabric untuk Konstruksi Jalan
Perbedaan Geogrid vs Geofabric

5.3 Proyek Aplikasi yang Berbeda

Geogrid umumnya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan perkuatan tanah, distribusi beban dan stabilitas. Mereka digunakan dalam proyek-proyek seperti dinding penahan, konstruksi jalan, tanggul dan lereng. Geogrid meningkatkan kekuatan tarik tanah, mencegah pergerakan tanah, dan meningkatkan stabilitas secara keseluruhan. Saat ini merupakan bahan perkuatan yang ideal untuk perkuatan dinding penahan, perkuatan lereng curam, penyangga jembatan, dan perkuatan struktur tanah seperti jalan raya, rel kereta api, dan bandara.

Geofabric terutama digunakan untuk pencegahan erosi, filtrasi, pemisahan dan drainase. Mereka digunakan dalam proyek konservasi tanah seperti dinding penahan, tanggul, tempat pembuangan sampah dan lansekap. Geofabric memungkinkan air melewatinya sekaligus mencegah migrasi partikel halus, melindungi tanah di bawahnya dan meningkatkan drainase yang baik.

5.4 Metode Instalasi Berbeda

Geogrid biasanya dipasang dengan cara menanamkannya ke dalam lapisan tanah atau agregat. Mereka sering ditempatkan pada kedalaman atau lokasi tertentu untuk memberikan penguatan dan distribusi beban yang efektif. Geogrid memerlukan koneksi aman ke lapisan yang berdekatan untuk memastikan kinerja optimal.

Geofabric dipasang dengan cara ditempatkan di antara berbagai lapisan tanah atau sebagai penahan erosi. Mereka sering digunakan dengan tanah, agregat atau bahan geologi lainnya untuk memberikan penyaringan, pemisahan dan stabilitas. Geofabric biasanya diperbaiki menggunakan cara mekanis seperti staples atau pin.

6. Tabel Perbedaan Geogrid vs Geofabric

BarangStruktur yang berbedaFungsi yang berbedaProyek Aplikasi yang BerbedaMetode Instalasi Berbeda
Geogrid uniaksialstruktur searahMemperkuat tanah dan memperkuat fondasidinding penahan atau lereng yang diperkuatDipasang ke dalam tanah atau lapisan agregat
Dipasang ke dalam tanah atau lapisan agregat
Geogrid biaksialstruktur grid dua arahpembangunan jalan (termasuk jalan masuk berkerikil) dan perbaikan pondasi
Geofabric berlubang jarum serat stapelstruktur kain datarFiltrasi, drainase, pencegahan erosi tanahdinding penahan, tanggul, tempat pembuangan sampah dan lansekapInstalasi peletakan datar
Geofabric Poliester Filamen

7. Kesimpulan

Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan geogrid vs geofabric melalui definisi, klasifikasi, struktur, fungsi, proyek aplikasi, dan metode pemasangannya masing-masing. Kami harap artikel ini dapat membantu Anda memahami geofabric dan geogrid dengan lebih baik ketika memilih geosintetik yang tepat. Pada Geosintetik BPM, kami menyediakan geogrid dan geofabric berkualitas tinggi dengan harga pabrik yang bagus.